Visa bisnis multiple entry Indonesia adalah jenis visa yang memungkinkan kamu melakukan perjalanan berkali-kali ke Indonesia dalam satu tahun.
Jenis visa ini cocok bagi kamu yang aktif menjalankan bisnis lintas negara dan sering memiliki urusan di Indonesia.
Sebagai panduan dari Lister, artikel ini akan membantumu memahami perbedaan antara visa bisnis multiple entry Indonesia dan jenis visa lainnya seperti e-VOA.
Dengan informasi yang lebih jelas, kamu mengetahui Perbedaan e-VOA dan Visa Bisnis Multiple Entry yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perjalananmu.
Ikuti kursus bahasa Indonesia (BIPA) untuk penutur asing di Lister Dapatkan Kemudahan Belajarnya! |
Apa Itu e-VOA Indonesia?
e-VOA (Electronic Visa on Arrival) adalah visa kunjungan elektronik yang bisa kamu ajukan secara online sebelum masuk ke Indonesia, berlaku untuk kunjungan wisata atau keperluan umum, bukan bisnis.
Ciri-ciri e-VOA:
- Berlaku selama 30 hari dan bisa diperpanjang sekali (30 hari tambahan).
- Pengajuan mudah melalui situs evisa.imigrasi.go.id.
- Tidak memerlukan sponsor di Indonesia.
- Biaya sekitar Rp 500.000.
Contoh Kasus: Kamu dari Australia dan ingin liburan ke Bali selama 2 minggu. Kamu bisa mengajukan e-VOA dari negerimu sebelum terbang ke Indonesia. Setelah masa tinggal habis, kamu bisa perpanjang sekali lagi jika ingin menambah waktu.
Mengenal Visa Multiple Entry Indonesia
Definisi: Visa multiple entry Indonesia adalah visa yang memperbolehkan WNA untuk keluar-masuk Indonesia berkali-kali dalam masa berlaku tertentu, biasanya 1 tahun hingga 5 tahun.
Jenis dan Tujuan Visa Multiple Entry:
- Indeks D1 → Untuk keperluan wisata.
- Indeks D2 → Untuk keperluan bisnis.
Ciri-ciri:
- Masa tinggal maksimal 60 hari per kunjungan.
- Berlaku hingga 1–5 tahun tergantung pengajuan.
- Wajib keluar dari Indonesia sebelum 60 hari dan bisa masuk kembali selama visa aktif.
- Pengajuan dan pembayaran dilakukan secara online.
Contoh Kasus: Seorang investor asal Singapura punya proyek properti di Jakarta. Ia harus bolak-balik tiap dua bulan. Dengan visa multiple entry D2, ia tidak perlu mengurus visa setiap kali datang ke Indonesia.
Apa Itu Visa Bisnis Multiple Entry Indonesia?
Definisi: Visa bisnis multiple entry Indonesia adalah visa khusus bagi kamu yang sering melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia. Visa ini masuk dalam kategori multiple entry dengan indeks D2.
Fungsi Visa Ini:
- Menghadiri pertemuan atau rapat bisnis.
- Mengikuti konferensi internasional.
- Melakukan survei atau riset pasar.
Syarat Utama:
- Paspor berlaku minimal 6 tahun (jika mengajukan visa 5 tahun).
- Surat undangan dari sponsor di Indonesia.
- Surat bisnis dari perusahaan asal.
- Bukti keuangan (minimal saldo US$2.000).
- Tiket pulang-pergi.
- Foto 4×6 dengan latar belakang putih.
- Biaya Visa: Sekitar US$100 atau Rp 14.865 (kurs saat ini).
Contoh Kasus: Direktur pemasaran sebuah perusahaan teknologi dari Jepang sering ke Indonesia untuk diskusi proyek dengan mitra lokal.
Ia menggunakan visa bisnis multiple entry agar lebih efisien dan tidak perlu bolak-balik mengurus visa baru.

Perbedaan e-VOA dan Visa Bisnis Multiple Entry (D2)
Apa sih bedanya visa on arrival dan visa bisnis multiple entry? sehingga kamu bisa apply visa yang tepat untuk keperluan mu. Secara detailnya dapat dipahami sebagai berikut:
Kategori | e-VOA | Visa Bisnis Multiple Entry (D2) |
---|---|---|
1. Tujuan Kunjungan | Untuk wisata, liburan, atau kunjungan singkat non-bisnis. | Untuk bisnis seperti rapat, survei pasar, dan kerja sama profesional. |
2. Masa Tinggal | Berlaku 30 hari, bisa diperpanjang sekali menjadi 60 hari. | Izin tinggal hingga 60 hari per kunjungan, bisa digunakan berulang. |
3. Masa Berlaku Visa | Sekali masuk, berlaku untuk satu kunjungan. | Berlaku 1–5 tahun, tergantung pengajuan dan masa berlaku paspor. |
4. Frekuensi Kunjungan | Hanya bisa digunakan sekali masuk. | Dapat digunakan untuk keluar-masuk berkali-kali tanpa pengajuan ulang. |
5. Sponsor di Indonesia | Tidak membutuhkan sponsor. | Membutuhkan sponsor (badan hukum/perusahaan di Indonesia). |
6. Proses Pengajuan | Dilakukan sendiri secara online di evisa.imigrasi.go.id. | Diajukan online oleh sponsor melalui sistem imigrasi Indonesia. |
7. Biaya Pengajuan | Sekitar Rp 500.000. | Sekitar US$100 atau Rp 14.865.000 |
8. Cocok untuk Siapa | Wisatawan atau pengunjung jangka pendek. | Pebisnis, investor, atau profesional asing dengan aktivitas rutin di Indonesia. |
Jadi itulah Perbedaan e-VOA dan Visa Bisnis Multiple Entry yang bisa kamu ketahui dan digunakan sebagai referensi dalam memilih visa yang tepat.
Visa Bisnis Multiple Entry Indonesia: Solusi Efisien untuk Pebisnis
Visa bisnis multiple entry Indonesia sangat cocok untuk kamu yang sering melakukan perjalanan dinas ke Indonesia. Dengan sekali pengajuan, kamu bisa keluar-masuk tanpa ribet selama masa berlaku visa.
Jenis visa ini membuat kegiatan bisnis lintas negara lebih fleksibel dan profesional. Kamu juga bisa lebih fokus menjalankan tugas tanpa terhambat urusan administratif.
Dengan sistem pengajuan online, kamu tak perlu lagi ke kantor perwakilan Indonesia. Proses cepat dan transparan ini mendukung mobilitas tinggi para pebisnis.
Lister siap mendampingimu memahami cara pengajuan visa hingga mendukung kesiapanmu berinteraksi secara profesional di skala global. Yuk, terus tingkatkan persiapan dan pengetahuanmu!
Kursus Bahasa Indonesia, Urusan Wisata dan Bisnis Makin Lancar
Ingin meningkatkan skill berbahasa Indonesia untuk meningkatkan komunikasi sehari-hari maupun bisnis? kamu bisa mengikuti kursus bahasa Indonesia (BIPA) untuk penutur asing di Lister.
Semua program Lister tersedia secara online dan fleksibel. Kamu bisa memilih durasi kelas yang sesuai, mulai dari 2x hingga 80x pertemuan.
Dengan harga mulai 1,5 jutaan, kamu bisa mengakses kursus bahasa Indonesia untuk bisnis, negosiasi internasional, hingga pelatihan presentasi profesional maupun untuk komunikasi sehari-hari. Ini adalah bekal penting untuk kamu yang punya agenda rutin di Indonesia.
Yuk, konsultasikan kebutuhan belajarmu sekarang juga. Hubungi tim Lister lewat WhatsApp dan mulai langkahmu menuju dunia bisnis global yang lebih luas!
Sumber gambar sampul: freepik